Rabu, 09 Mei 2018

Contoh Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Cara Rusli
                                               
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada Era komputerisasi ini kebutuhan manusia akan informasi memacu pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan teknologi  telekomunikasi. Teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, membuktikan bahwa kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
Sistem informasi dan teknologi informasi berfungsi sebagai pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang tersedia. Pada perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dan dapat menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan dengan akurat  dan mengefektifkan waktu, serta biaya yang dikeluarkan lebih efisien.
Kegiatan pengolahan barang dari tahun terus berlangsung. Pengolahan ini bukan hanya melibatkan barang-barang dan aset lama saja tapi juga barang-barang dan aset yang baru. Sehingga dengan demikian dari tahun ke tahun jumlah barang ini bukanya berkurang bahkan terus bertambah. Dengan bertambahnya jumlah barang tersebut, tentunya mendatangkan kesulitan tersendiri  dalam pengolahannya. Agar pelaksanaan penyimpanan dan pengeluaran barang dalam gudang dapat terkelola serta tertata dengan baik, maka perlu dikembangkan suatu  Sistem Manajemen Penyimpanan Dan Pengeluaran Barang. Karena bila dengan cara biasa (proses manual) seperti sekarang ini yaitu masih menggunakan pengisian form saat pengambilan barang dan pencatatan dalam buku besar, cukup menyulitkan dalam hal pengarsipan dan penelusuran data barang.
Sistem Manajemen Penyimpanan Dan Pengeluaran Barang ini akan menampung semua data dan informasi tentang barang-barang tersebut. Data dan informasi ini nantinya akan terakumulasi dan tersimpan (diarsipkan) secara terpusat pada suatu database. Dengan terpusatnya data dan informasi ini, maka jelas akan mempermudah pengolahan barang. Pekerjaan seperti pencarian data dan status barang akan lebih cepat, mudah, dan efisien.
Database ini bersifat digital, sehingga akurasi data dan informasi yang diberikan tentu sangat tinggi, karena tidak melibatkan faktor kesalahan manusia. Akurasi ini bukan semata dalam hal penyajian data tetapi dalam penyimpanannya. Akan tetapi akurasi ini juga bergantung pada proses input data, semakin baik data input akan semakin tinggi akurasi data yang tersimpan dalam database, dan sebaliknya, bila data input kurang baik jangan berharap akurasi data dapat diandalkan. Keuntungan lain bilamana data ini telah tersimpan dalam database, secara periodik dan kontinyu, maka akan dapat digunakan untuk sarana evaluasi dan analisis. Sehingga dapat diambil data secara statistik, sehingga dapat digunakan untuk forecating (peramalan) kebutuhan dan penyediaan barang.
Permasalahan yang ada pada PPPSRS Apartemen  mengambil sebuah gambaran dari permasalahan penyimpanan barang untuk mengontrol item barang yang masuk dan keluar di PPPSRS Apartemen . Sebelumnya pada perusahaan tersebut mencatat item barang masuk dan keluar masih menggunakan form pengambilan barang dan pencatatan barang masuk ke dalam buku catatan (buku besar) barang masuk sehingga banyak waktu untuk mengetahui stok barang yang ada didalam gudang.

1.2  Perumusan Masalah

Dari hasil analisa yang dilakukan pada PPPSRS Apartemen  maka dapat dirumuskan sebuah masalah yaitu mengapa proses pengolahan data penyimpanan dan pengeluaran barang pada PPPSRS Apartemen masih  menggunakan form pengambilan barang dan pencatatan barang masuk ke dalam buku catatan (buku besar) barang masuk  sehingga pengolahana data penyimpanan barang tidak cepat dan akurat dalam proses pencarian barang dan pembuatan laporan. Dan tidak berjalannya sistem kontrol, sehingga menimbulkan ketidak cocokan antara data stock barang dengan jumlah fisik barang sehingga menimbulkan informasi yang tidak valid.

1.3   Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1        Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Agar dapat mengontrol item barang yang masuk dan keluar di  PPPSRS Apartemen.
2.      Agar dapat menghasilkan report item barang yang masuk dan keluar.
3.      Mempermudah karyawan untuk mengetahui stok barang yang dimiliki.
4.      Menganalisa sistem informasi pengolahan data penyimpanan barang yang ada di PPPSRS Apartemen.

1.3.2         Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini adalah:
1.      Menyajikan informasi yang lebih cepat mengenai stok barang yang ada dalam gudang.
2.      Memberikan solusi bagai  PPPSRS Apartemen dalam pengolahan data penyimpanan dan pengeluaran barang.

1.4   Metodologi Penelitian

Dalam melakukan pengumpulan data penulis Laporan Kerja Praktik ini, penulis menggunakan 2 (dua) cara/metode, yaitu:

1.4.1        Metode Interview (Wawancara)

Yaitu metode pengumpulan data dengan wawancara (dialog) dengan ini yang terkait menjelaskan proses penyimpanan data barang pada perusahaan PPPSRS Apartemen untuk memperoleh informasi tentang permasalahan yang terjadi/timbul dalam proses pengolahan data barang.
Adapun pertanyaan yang di ajukan adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pengolahan data penyimpanan dan pengeluaran  barang di  PPPSRS Apartemen?
2.      Mengapa proses pencarian barang lama ?

1.4.2        Metode Observasi (Pengamatan)

Yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di tempat objek penelitian untuk memperoleh informasi tentang proses pengolahan data barang digudang dan dokumen-dokumen terkait yang diperlukan.



Tidak ada komentar:

#