Cara Rusli
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada Era komputerisasi ini kebutuhan
manusia akan informasi memacu pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai, membuktikan bahwa kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan manusia.
Sistem informasi dan teknologi
informasi berfungsi sebagai pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan informasi yang tersedia. Pada perkembangan teknologi informasi yang
ada saat ini dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dan dapat
menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta biaya yang
dikeluarkan lebih efisien.
Kegiatan pengolahan barang dari tahun
terus berlangsung. Pengolahan ini bukan hanya melibatkan barang-barang dan aset
lama saja tapi juga barang-barang dan aset yang baru. Sehingga dengan demikian
dari tahun ke tahun jumlah barang ini bukanya berkurang bahkan terus bertambah.
Dengan bertambahnya jumlah barang tersebut, tentunya mendatangkan kesulitan
tersendiri dalam pengolahannya. Agar
pelaksanaan penyimpanan dan pengeluaran barang dalam gudang dapat terkelola
serta tertata dengan baik, maka perlu dikembangkan suatu Sistem Manajemen Penyimpanan Dan Pengeluaran Barang.
Karena bila dengan cara biasa (proses manual) seperti sekarang ini yaitu masih menggunakan
pengisian form saat pengambilan barang dan pencatatan dalam buku besar, cukup
menyulitkan dalam hal pengarsipan dan penelusuran data barang.
Sistem Manajemen Penyimpanan Dan
Pengeluaran Barang ini akan menampung semua data dan informasi tentang
barang-barang tersebut. Data dan informasi ini nantinya akan terakumulasi dan
tersimpan (diarsipkan) secara terpusat pada suatu database. Dengan terpusatnya
data dan informasi ini, maka jelas akan mempermudah pengolahan barang.
Pekerjaan seperti pencarian data dan status barang akan lebih cepat, mudah, dan
efisien.
Database ini bersifat digital, sehingga
akurasi data dan informasi yang diberikan tentu sangat tinggi, karena tidak
melibatkan faktor kesalahan manusia. Akurasi ini bukan semata dalam hal
penyajian data tetapi dalam penyimpanannya. Akan tetapi akurasi ini juga
bergantung pada proses input data, semakin baik data input akan semakin tinggi
akurasi data yang tersimpan dalam database, dan sebaliknya, bila data input
kurang baik jangan berharap akurasi data dapat diandalkan. Keuntungan lain
bilamana data ini telah tersimpan dalam database, secara periodik dan kontinyu,
maka akan dapat digunakan untuk sarana evaluasi dan analisis. Sehingga dapat
diambil data secara statistik, sehingga dapat digunakan untuk forecating (peramalan) kebutuhan dan
penyediaan barang.
Permasalahan yang ada pada PPPSRS
Apartemen mengambil sebuah gambaran dari
permasalahan penyimpanan barang untuk mengontrol item barang yang masuk dan keluar
di PPPSRS Apartemen . Sebelumnya pada perusahaan tersebut mencatat item barang
masuk dan keluar masih menggunakan form pengambilan barang dan pencatatan
barang masuk ke dalam buku catatan (buku besar) barang masuk sehingga banyak
waktu untuk mengetahui stok barang yang ada didalam gudang.
1.2 Perumusan Masalah
Dari hasil analisa yang dilakukan
pada PPPSRS Apartemen maka dapat
dirumuskan sebuah masalah yaitu mengapa proses pengolahan data penyimpanan dan
pengeluaran barang pada PPPSRS Apartemen masih menggunakan form pengambilan barang dan
pencatatan barang masuk ke dalam buku catatan (buku besar) barang masuk sehingga pengolahana data penyimpanan barang
tidak cepat dan akurat dalam proses pencarian barang dan pembuatan laporan. Dan
tidak berjalannya sistem kontrol, sehingga menimbulkan ketidak cocokan antara
data stock barang dengan jumlah fisik barang sehingga menimbulkan informasi
yang tidak valid.
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Agar
dapat mengontrol item barang yang masuk dan keluar di PPPSRS Apartemen.
2. Agar
dapat menghasilkan report item barang yang masuk dan keluar.
3. Mempermudah
karyawan untuk mengetahui stok barang yang dimiliki.
4. Menganalisa
sistem informasi pengolahan data penyimpanan barang yang ada di PPPSRS
Apartemen.
1.3.2
Kegunaan
Kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Menyajikan
informasi yang lebih cepat mengenai stok barang yang ada dalam gudang.
2. Memberikan
solusi bagai PPPSRS Apartemen dalam
pengolahan data penyimpanan dan pengeluaran barang.
1.4 Metodologi Penelitian
Dalam melakukan pengumpulan data
penulis Laporan Kerja Praktik ini, penulis menggunakan 2 (dua) cara/metode,
yaitu:
1.4.1
Metode
Interview (Wawancara)
Yaitu metode pengumpulan data dengan
wawancara (dialog) dengan ini yang terkait menjelaskan proses penyimpanan data
barang pada perusahaan PPPSRS Apartemen untuk memperoleh informasi tentang
permasalahan yang terjadi/timbul dalam proses pengolahan data barang.
Adapun pertanyaan yang di ajukan adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana
pengolahan data penyimpanan dan pengeluaran barang di PPPSRS Apartemen?
2. Mengapa
proses pencarian barang lama ?
1.4.2
Metode
Observasi (Pengamatan)
Yaitu metode pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan langsung di tempat objek penelitian untuk memperoleh
informasi tentang proses pengolahan data barang digudang dan dokumen-dokumen
terkait yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar