Jumat, 06 Oktober 2023

Kunci Kehidupan Bahagia dalam Islam




Percaya lah, Allah SWT tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya karena janji-Nya.

Jika Anda masih merasa kecewa, bisa jadi ada yang salah dengan keimananmu.

Jangan mengeluh jika diberikan sebuah musibah, justru seharusnya malah bersyukur.

Karena melalui kesulitan tersebut, Allah memberikan kesempatan agar Anda berubah menjadi manusia lebih baik.

Ingat lah, jika Anda masih dikasih kesempatan untuk menghirup napas semua itu atas seizin Allah SWT.

Ketahuilah, oksigen tersebut merupakan sebuah berkah yang mengandung tanggung jawab.

Apabila terjadi sebuah hal yang tidak Anda sukai, maka senangi lah kejadian tersebut.

Karena sesungguhnya itu adalah takdir Allah SWT.

Jangan menjerumuskan hatimu tenggelam terus menerus dalam sebuah kesedihan di masa lampau, atau Anda tidak akan pernah siap untuk menghadapi dan menjalani hari-hari mendatang.

Kunci utama dari kehidupan yang bahagia terletak pada tiga perkara yakni bersyukur dalam keadaan apapun, bersabar atas kesulitan dan ikhlas menerima segala ketetapan (takdir) Allah SWT.

Tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak bersyukur.

Karena pada dasarnya terdapat banyak hal yang membuat manusia patut mensyukurinya, dan itu menjadi lebih baik dari pada harus mengeluh.

Ketika mata dan hati seseorang belum terbuka untuk mensyukuri atas apa yang dimiliki meskipun hanya sedikit, maka orang tersebut tidak akan pernah mampu memanjatkan syukur terhadap segala sesuatu apapun alasannya.

Ketahuilah, sesungguhnya yang membuat seseorang merasa tertekan bukan karena kondisi hidup dengan keterbatasan maupun kekurangan.

Melainkan disebabkan oleh kebiasaan mengeluh, sedangkan bersyukur justru membuat jalan menjadi lebih mudah.

Memang apa salahnya jika jalan hidup ini tidak sempurna?.

Bukankah Anda tahu kalau disini dunia, bukan surga.

Tidak ada satu pun cara ampuh menjadi ikhlas, melainkan dengan berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ketika menjalani kehidupan, seringkali rasa kesedihan menghampiri seseorang.

Entah itu dipicu karena kegagalan, ditinggal orang tercinta atau sebab lainnya.

Namun, tahukah Anda jika dari kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran.

Sesungguhnya, Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” An Naja : 43

Kehidupan itu tidak selalu rata dan mulus saja, dia bisa seperti pasang naik dan pasang surutnya pantai atau seperti naik roller coaster.

Ada masanya kita berada di atas, semua keadaan seperti baik-baik saja, tidak ada masalah, gembira, dan jalan di depan seperti membentang mulus.

Namun, kehidupan tidak hanya memberikan manis, kadang kita mengalami kepahitan.

Jika mengalami hal seperti itu, sepertinya semua buntu, rasanya sedih selalu, apapun yang kita lakukan seperti menambah masalah, dan jalan di depan seperti kelabu.

Keduanya tidak bisa kita tolak.

Dalam kesulitan pasti ada kemudahan, begitu Allah bersabda.

Saat senang, tentu mudah bahkan tidak perlu bersusah payah untuk membuat diri bersemangat.

Namun di titik terendah kita memerlukan inspirasi dan suntikan semangat untuk menghadapinya.

Berikut, kata bijak Islami yang mungkin bisa memberi penyemangat dalam masa sulit.

Tersenyumlah, meskipun darah menetes di hatimu.

– Ali bin Abi Thalib

Seseorang tidak akan melupakan dua wajah dalam hidupnya: yang menolongnya saat ia memerlukannya dan yang meninggalkannya sendirian di masa sulit.

– Imam Husain.

a.s.

Saat seseorang yang membencimu tidak bisa menemukan kesalahanmu, caramu bernlfapas pun bisa menjadi masalah untuknya – Mufti Ismail Menk

Apa yang akan menjadi suratan takdir akan menjadi milikmu meskipun berada di bawah gunung.

Apa yang bukan digariskan takdir tidak akan mencapaimu meskipun berada diantara dua bibirmu.

– Umar Bin Khattab

Kadang-kadang, kesulitan yang ingin kau hilangkan adalah sesuatu yang justru menyembuhkan, melindungi, dan menyelamatkanmu.

– Yasmin Mogahed

Jangan biarkan pendapat orang lain tentangmu menjadi pendapatmu atas dirimu sendiri – Nouman Ali Khan

Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah dengan kesantunan.

– Umar Bin Khattab

Kita memiliki orang-orang yang akan tetap mencintai kita walaupun kita sudah menghancurkannya sampai berkeping-keping, dan orang-orang yang tetap akan membenci kita walaupun kita sudah menyuapinya dengan madu murni.

– Ali Bin Abi Thalib

Tiga hal dari tindakan mulia di dunia ini dan kelak di akhirat: maafkan dia yang telah berbuat zalim kepadamu, kunjungi dia yang telah memutuskan silaturahim denganmu, dan bersabarlah ketika dirimu tidak dipedulikan – Ja’far Ash Sadiq

Jangan bersusah hati, apapun yang hilang akan datang lagi dalam bentuk lain.

– Jalaluddin Rumi

Cara paling mujarab untuk menghilangkan rasa kesedihan cuma satu yaitu dengan meningkatkan kualitas sholatmu.

Berikan sedikit ruang, agar Anda bisa berinteraksi lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga dapat mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan.

Ingat lah untuk tidak bahagia secara berlebihan, karena itu semua akan menyebabkanmu melupakan Tuhan.

Dan jangan pula berlarut-larut dalam kesedihan, sebab hal ini justru menjerumuskanmu pada rasa putus asa serta menyalahkan Allah SWT.

Merasa sedih itu perlu dan ini bukan lah hal buruk.

Karena dari rasa tersebut, seseorang bisa belajar dan mengerti arti bahagia.

Begitu juga dengan kehilangan Anda dapat lebih menghargai kehadiran.

Ketika seseorang terlalu larut dalam kesedihan tidak jarang membuatnya lupa bahwa di dunia ini terdapat banyak hal indah yang bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia dan berwarna.



Tidak ada komentar:

#