Cara Rusli
Jendela merupakan komponen utama sebuah aplikasi GUI.
Di dalam jendela kita memasukan berbagai macam komponen seperti tombol, teks, combobox, dan lain-lain.
Jendela pada pemrograman Swing dapat kita buat dengan Class
Pada kesempatan ini, kita akan belajar cara membuat jendela dengan dua metode:
Membuat Proyek Baru
Sebelum kita mulai mulai membuat jendela, buatlah proyek baru pada Netbeans.
Isi nama projeknya dengan nama Latihan1 dan jangan centang “Create Main Class”.
Setelah itu, buat sebuah package baru.
Isi nama package-nya dengan nama jendela.
Di dalam jendela kita memasukan berbagai macam komponen seperti tombol, teks, combobox, dan lain-lain.
Jendela pada pemrograman Swing dapat kita buat dengan Class
JFrame
.Pada kesempatan ini, kita akan belajar cara membuat jendela dengan dua metode:
- Hard Coding
- Drag and drop
Membuat Proyek Baru
Sebelum kita mulai mulai membuat jendela, buatlah proyek baru pada Netbeans.
Isi nama projeknya dengan nama Latihan1 dan jangan centang “Create Main Class”.
Setelah itu, buat sebuah package baru.
Isi nama package-nya dengan nama jendela.
Membuat Jendela JFrame dengan Hard Coding
Hard Coding adalah teknik membuat jendela JFrame dengan menuliskan langsung kode Java untuk membuat Jendela.
Jendela dibuat dengan objek JFrame, lalu disesuaikan atribut-atributnya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita praktek langsung…
Buat sebuah class baru di dalam package jendela dengan nama FirstWindow.java, setelah itu buat kodenya seperti ini:
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JFrame;
public class FirstWindow {
public static void main(String[] args) {
// membuat objek jendela
JFrame myWindow = new JFrame();
// berikan judul pada jendela
myWindow.setTitle("Jendela Program");
// tentukan ukuran jendela
myWindow.setSize(400, 200);
// tampilkan jendela ke layar
myWindow.setVisible(true);
}
Setelah itu jalankan programnya dengan menekan Shift+F6 atau klik kanan, lalu pilih Run File.
Hasilnya:
Apa maksud dari kode di atas? Baik, saya akan jelaskan. Perama dimulai dari mengimpor JFrame.
import javax.swing.JFrame;
Karena kita membutuhkan class JFrame, maka kita harus mengimpornya dari package javax.swing.
Selanjutnya kita bisa membuat objek jendela dari class JFrame.
JFrame myWindow = new JFrame();
Setelah itu, kita bisa mengatur properti jendela dengan mengeksekusi method-method yang tersedia dari calss JFrame seperti memberikan judul, mengatur ukuran, mengatur posisi, dsb.
// berikan judul pada jendela
myWindow.setTitle("Jendela Program");
// tentukan ukuran jendela
myWindow.setSize(400, 200);
// tampilkan jendela ke layar
myWindow.setVisible(true);
Sudah paham?
Bagus.
Tapi, bagaimana kalau kita ingin membaut jendela untuk aplikasi yang besar dan kompleks?
Apabila kita menggunakan cara hard coding, kita bisa membuat class turunan dari JFrame.
Seperti ini:
Class MainWindow
Class TransactionWindow
Class DetailWindow
dll.
Mari kita coba.
Buatlah sebuah file class java baru bernama MainWindow.java, kemudian isi dengan kode berikut:
import javax.swing.JFrame;
public class MainWindow extends JFrame {
public MainWindow(){
this.setTitle("Jendela Utama");
this.setSize(600,320);
}
public static void main(String[] args) {
MainWindow mWindow = new MainWindow();
mWindow.setVisible(true);
}
}
Karena kita membuat class
MainWindow
sebagai class turunan
dari JFrame
, maka kita bisa mengakses langsung
properti JFrame dengan kata kunci this
dari method constructor.Selanjutnya untuk membuat objek dari class
MainWindow
pada method main()
.Hasilnya:
Ok sampai disini dulu semoga dapat di pahami ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar